Tetapi terkadang muncul perbedaan pendapat, selisih paham atau masalah yang menguji persahabatan kita. Bagaimana menyiasati ’ujian-ujian’ yang akan selalu timbul agar ikatan persahabatan tetap awet ?
Psikolog Alexander Sriewijono membagi tipsnya.
1. Tanyakan pada diri sendiri, apakah kita juga memiliki manfaat bagi sahabat-sahabat kita ?
2. Selalu bersikap tulus dan jujur, tidak ada kata terpaksa dalam melakukan sesuatu bagi sahabat.
3. Keep contact. Persahabatan tidak terpisahkan oleh jarak dan waktu. Meski tak bisa selalu sering bertemu, tanyakan kabar masing-masing melalui telepon, SMS atau email.
4. Hindari meminjam uang dari sahabat. Jika Anda tidak bisa membayar hutang, nasib persahabatan bisa menjadi taruhan.
5. Hormati pilihan hidupnya. Meski Anda tidak selalu setuju dengan pilihan yang diambil oleh sahabat, bukan berarti Anda berhak mengintervensi hidupnya. Tugas Anda adalah memberikan masukan, segala keputusan tetap ada di tangannya.
Sumber : http://www.kompas.com/
0 komentar:
Posting Komentar